Kamis, 27 September 2012

it's me



“IT’S MY LIFE”
Aku adalah anak dari 4 bersudara yang berekonomi pas-pasan. Aku dilahirkan tepat pada ultah TNI, dan aku berharap hidupku bisa berguna bagi bangsa, Negara serta agamaku. Perjalanan hidupku yang penuh liku ini memberi banyak pelajaran untuk setiap langkahku ke depan.
Ketika aku menginjak masa belajar di Taman Kanak-Kanak Sejahtera yang jaraknya lumayan dekat dengan rumah, aku ngerasa sedikit tersingkir diantara teman-teman yang lain karena aku yang lebih pendiam dari teman-teman yang lain.
Dari situlah aku bangkit dan ingin seperti teman-teman lain yang punya banyak teman. Sejak Sekolah Dasarlah aku mulai berani menggali bakatku dalam bidang akademik, dan saat akhir masa sekolah dasar itulah aku mulai pacaran..#huh masih kecil ko udah pacaran..
Sekolah Dasarku memang sekolah paling elit dibanding sekolah dasar saudara-saudaraku yang lain. Tapi tak seelit Sekolah Menengah Pertamaku. Di sekolah menengah pertama ini aku lebih giat mengejar prestasi di akademik, meski tak sehebat sahabat-sahabatku yang lain yang punya kesempatan untuk mewakili sekolah dalam olimpiade.
Keadaan terbalik lagi ketika aku masuk jenjang sekolah menengah atas. Ketika itu aku masuk sekolah yang bisa dibilang paling elit di kota Banjar. Di situ akupun lebih banyak mendapat pelajaran dan pengalaman hidup apalagi kata orang-orang  “saat-saat SMA itu adalah yang paling indah” itu bener banget. Saat itu aku menjadi orang paling beruntung bisa bersekolah di sana meskipun banyak yang pro dan kontra dengan program sekolahku yang RSBI. Masa SMA yang sangat indah begitu aku rasakan, dari mulai punya pacar yang begitu aku cintai yang Alhamdulillah dia yang baik padaku memberi banyak pelajaran padaku. Dan di saat SMA pulalah aku mulai belajar membuat pameran seni rupa, belajar membuat film , dan belajar membuat lagu dan rekaman juga. Selain itu, aku juga pernah jalan-jalan ke pangandaran dan Jakarta waktu studytour yang semuanya aku lewati masih dengan pacarku itu. 3 tahun di SMA seumur dengan hubunganku dengan pacarku itu. Aku yang tadinya begitu takut ditinggal dia kuliah jauh malah sebaliknya, sekarang aku yang malah ninggalin dia jauh.
Ketika aku kuliah, aku tak yakin bakal terus sama dia dengan keadaan yang berubah ini. Faktor orangtua yang paling sulit kita lewati hingga akhirnya hubungan kita benar-benar harus berakhir. Mungkin ini akhir cerita cinta aku dan dia yang awalnya kita udah saling yakin buat seriusan namun takdir berkata lain. Kini dia tlah memilih wanita lain untuk kebahagiaannya dan aku yang masih mencari sosok pemimpinku yang sholeh dan dapat membimbingku.
Satu tahun aku jauh dari dia, kini aku disatukan di kota yang sama. Entah apa yang  harus aku lakukan. Aku galau padahal aku ga ingin galau seperti ini... Yaa Alloh beri aku petunjuk dan keyakinan apa yang harus aku lakukan????
Memang dulu aku yang nyuruh dia punya pacar biar dia lupa sama aku..tapi sekarang saat dia udah punya cewe dan aku mencari tau perkembangan hubungannya...TIDAAAAAK...GA RELA atau BELUM RELA aku ga tau...
Sebisa mungkin aku slalu berusaha buat ngerelain semuanya tapi apa daya..aku tak ingin menjadikan dia musuh tapi aku juga ga bisa kalo harus baik-baik sama dia sementara dia punya pacar (T_T)
Apa yang aku inginkan juga aku ga ngerti apa... yang jelas aku ga rela dan belum rela liat dia sama cewe lain, tapi kalo untuk dia balik ke aku juga aku ga yakin dan ga mau. Karena hubungan kita terhalang oleh orangtua dan aku slalu berfikir pacaran dengan dia itu adalah zaman kebodohanku.
Entah harus gimana biar aku bener-bener bisa ngerelain dia..???
3tahun bukan waktu yang sebentar..Tawa, tangis, sedih, bahagia, panas, hujan, siang, malam, kita lewati. Apalagi kedekatan aku dengan mamahnya yang ga bisa terlepas gitu aja. Sulit bahkan lebih sulit dari Ujian Matematika.
Tahun ini begitu beratku lalui, yaa semenjak aku lulus SMA, sejak itupula aku berpisah dengan banyak teman-temanku. Dari mulai gilang yang pindah ke Bekasi, Delima yang pindah ke Garut dan Rini yang pindah ke Jakarta. Entah kapan kita bisa ketemu lagi kawan...?? Aku kangen kalian semua...kini hanya tinggal Desi, Deti, Tresa, Yuli yang ada dan ga boleh ninggalin aku lagi. Tanpa mereka aku tak berarti sahabat <3
Inginku teriakan semua beban yang ada di benakku, semua kegelisahanku, kegalauanku, dan kekesalanku ini...agar semuanya dapat kembali padaku dan ga akan pernah ada lagi yang meninggalkanku.
Sulit...begitu sulit ku lewati tapi aku harus terus melangkah. 100 impianku tlah menungguku di gerbang kesuksesan.